You'll Never Walk alone :)

RSS

Wirausaha dan Karyawan



Nisyatul Laena
NIM : 140205015
Hari/jam : Kamis, 13:50-15:30
Jurusan : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Matematika Untuk Wirausaha
Tugas 1

Keuntungan Wirausaha

  •          Waktu menjadi lebih banyak. Artinya bahwa wirausaha memiliki waktu yang sangat fleksibel dan tidak terikat seperti pegawai negeri/pekerja kantoran. Sehingga dapat menguntungkan wirausaha untuk berkumpul bersama keluarga, teman maupun masyarakat.
  •          Menghasilkan pendapatan pribadi Dengan memiliki usaha sendri, tentu akan dapat membuat wirausaha menghasilkan pendapatan pribadi, artinya tidak digaji oleh bos/lembaga tertentu.
  •          Dapat membuka kesempatan lapangan kerja guru bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.

  •         Ilmu dan wawasan semakin bertambah dan akan terus berkembang. Selain untuk dapat menambah penghasilan juga bias untuk menambah ilmu.

  •          Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan hobby wirausaha tersebut. Sehingga dalam menjalankan tugas menjadi lebih enjoy dan menikmati prosesnya.


Resiko Wirausaha

  •          Pendapatan yang diperoleh tidak menentu. Ada kalanya usaha yang dijalankan memberi hasil yang baik dan ada kalanya tidak baik.

  •          Harus bekerja keras dan waktu/jam kerjanya tidak menentu. Pada awal merintis usaha, seorang wirausaha harus bekerja keras dan memiliki waktu kerja yang panjang.

  •          Memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggung jawabnya dapat berupa tanggung jawab terhadap usaha yang dirintis maupun terhadap karyawan-karyawannya. Sehingga usaha yang dirintis dapat sukses.

  •          Beban pikiran yang berat. Seorang wirausaha memiliki beban pikiran dalam menjalankan usahanya. Permasalahan harus diselesaikan sendiri menurut pemikirannya dan atau berkonsultasi dengan rekan bisnisnya.

  •          Harus berhemat. Pada awal memulai usaha, seorang wirausaha haruslah berhemat untuk kelangsungan bisnisnya dan harus cermat dalam mengatur pengeluaran dan keuangan bisnis

Keuntungan Karyawan

  •          Jam Kerja Pasti. Jam kerja karyawan relative pasti yaitu dari jam 08:00 s/d 16:00 atau jam 14:00 s/d 22:00. Umumnya karyawan bekerja selama 8 jam perhari. Sehingga karyawan dapat menyusun berbagai aktivitas lainnya di luar jam kerja.

  •          Tanggung  jawab terbatas. Seorang karyawan hanya mempunyai tanggung jawab sesuai dengan tugas yang diberikan atau sesuai dengan bidangnya. Kemudian mempertanggung jawabkannya kepada atasan.

  •         Penghasilan relatif pasti. Setiap karyawan pada akhir periode/akhir bulan berhak mendapat gaji. Besar gaji sesuai dengan ketentuan/prestasi/jabatan.

  •          Dapat membuat rencana untuk masa depan, misalnya dengan mengumpulkan gajinya setiap bulan dapat membeli rumah, menabung, dan sebagainya.

  •          Dapat menambah pengetahuan baik dari atasan maupun dari sesama karyawan.

Resiko Karyawan

  •          Harus rela diperintah. Seorang karyawan pasti mempunyai bos/atasan. Karyawan adalah pekerja yang bekerja di bawah perintah dn pengwasan atasan. Oleh sebab itu karyawan harus rela dan sukarela melakukan perintah dari atasan-atasannya.
  •     Bertanggung jawab kepada atasan. Setiap tugas yang dilkukan karyawan harus dapat dipertanggung jawabkan di depan atasan dan dilaksanakan dengan baik. Sehingga tidak mendapat teguran dari atasan.

  •          Penghasilan tetap. Ini merupakan suatu resiko, karena penghasilan yang diperoleh cenderung tetap atau bahkan menurun dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Walaupun perusahaan memperoleh keuntungan besar, karyawan tetap memperoleh gaji seperti biasanya.

  •          Sukar menyampaikan ide. Walaupun memiliki ide yang bagus, tetapi tidak sedikit karyawan yang sukar menyampaikan ide tersebut kepada atasan. Dengan berbagai alasan misalnya atasan sering kali mengabaikan ide dari bawahannya.

Penghalang Menjadi Wirausaha

  •          Dana yang tersedia tidak cukup. Hal utama yang menjadi halangan bagi seorang wirausaha untuk memulai usahanya adalah kurangnya dana yang tersedia. Sehingga modal utama yang dibutuhkan tidak ada dan membuat niat ingi memulai usaha tertunda.

  •          Takut gagal. Pengalang lainnya yaitu takut gagal dalam usaha yang akan dirintis. Sehingga seseorang memilih berada di zona nyaman untuk tidak menjadi wirausaha.

  •          Keluarga yang tidak mendukung. Keluarga yang menginginkan anak-anaknya menjadi Pegawai Negeri, dokter, perawat dan sebagainya membuat niat seseorang untuk menjadi pengusaha terhambat, karena tidak ada nya dukungan dari keluarga.

  •          Kurangnya skill dan kreatifitas. Hal ini juga menjadi penghalang besar seseorang untuk menjadi pengusaha. Karena dengan kurangnya skill dan kreatifitas dapat menyebabkan usaha yang dirintis akan mengalami kegagalan.

  •          Bingung dan tidah tahu harus memulai usaha darimana dan membuat usaha apa, juga merupakan hal yang menjadi penghalang untu memulai usaha, sehingga niat menajdi pengusaha tidak pernah terpenuhi.

Bagaimana Cara Melihat Peluang Usaha

  •          Inspirasi dari masalah personal. Terkadang persoalan/masalah yang kita alami bias menjadi sebuah ide yang bagus dan menarik untuk dijadikan sebuah usaha.

  •          Mengamati trend yang sedang berkembang, dengan begitu kita dapat melihat peluang apa saja yang bias dijadikan usaha.

  •          Insiprasi dari bisnis orang lain yang sukses. Dengan melihat orang lain sukses, kita dapat meneliti usaha-usaha apa saja yang sedang dan akan terus berkembang. Sehingga kita dapat memulai usaha kita sendiri.

  •         Cari tahu apa yang sedang masyarakat butuhkan. Dengan begitu usaha yang akan kita jalankan akan dengan mudah diterima oleh masyarakat. Bukan dengan membuat usaha yang sudah banyak didapat di kalangan masyarakat.

  •          Cari tahu apa yang masyarakat inginkan. Jika anda masih belum bias mendapatkan ide usaha, cobalah cari tahu keinginan orang lain. Setiap orang pasti memiliki keinginan-keinginan. Setiap keinginan sama dengan peluang baru. Dengan mencoba mewujudkan keinginan tersebut berarti anda telah mengambil peluang hebat tersebut dan mengubahnya menjadi awal kesuksesan bagi usaha anda.

Karakter Yang Harus dimiliki Pengusaha

  •          Bekerja keras, seorang pengusaha haruslah bekerja keras, terlebih pada masa-masa awal membangun sebuah usaha, hal tersebut dimaksudkan agar tidak mengalami kegagalan.

  •          Bertanggung jawab, yaitu bertanggung jawab terhadap usaha yang dijalankan, bertanggung jawab terhadap karyawannya dan bertanggung jawab terhadap rekan-rekan bisnisnya.

  •          Pantang menyerah. Bila gagal, maka harus mencoba memperbaiki uaha tersebut. Pengusaha haruslah pantang menyerah dalam menjalankan usahanya, yang tentunya mengalami pasang-surut dalam proses usaha tersebut.

  •          Memiliki sifat jujur, supaya dapat dipercaya untuk diberikan anamah oleh rekan-rekan kerjanya maupun karyawan-karyawan yang bekerja di bawah pimpinannya, serta untuk dijadikan panutan oleh karyawan-karyawannya.

  •          Mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan semua karyawannya sehingga dapat terjalin rasa kekeluargaan dan saling membantu satu sama lainnya. Sehingga ketikaa karyawan ingib memberi ide/masukan/kritikan diharapkan seorang pengusaha dapat terbantu dan membantu terlaksana usaha yang lebih baik.

Kata-Kata Motivasi Untuk Wirausaha
  •          Semuanya itu mungkin dengan sedikit inspirasi dan kerja keras.
  •          Kekayaan adalah produk dari kapasitas pemikiran manusia.
  •          Orang dengan ide baru adalah aneh sampai ide itu berhasil
  •          Hanya orang yang berani gagal total yang akan meraih keberhasilan total.
  •          Seberapa besar rezeki yang kita inginkan itu sama dengan seberapa besar kita berani mengambi resiko.
  •          Andai kita lebih berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti kegagaan tak pernah ada.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Biografi



Nama saya Nisyatul Laena, lahir pada tanggal 15 April 1996, 20 tahun yang lalu. Saya anak ke-4 dari 5 bersaudara. Dari dulu sampai sekarang, saya masih tinggal di rumah orang tua, yang ber-alamat di Gampong Keuneu-Eu. Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar :D
Saya dulu memulai pendidikan formal di tingkat MIN (dulu PAUD dan TK belum begitu terkenal di Kampung saya -_-) yaitu MIN Lampisang, btw ini sekolahnya masih berada dalam jarak yang amat dekat dengan rumah saya, jadi untuk ke sekolah Cuma jalan kaki atau naik sepeda ^^. Tamat dari MIN pada tahun 2008, saya melanjutkan pendidikan di tingkat menengah pertama, yaitu di MTsS Darussyari’ah Banda Aceh. Alhamdulillah bisa melanjutkan sekolah di Kota Banda Aceh dengan jarak tempuh yang lumayan jauh dari rumah (mulailah belajar pulang-pergi sekolah naik labi-labi :D) Selanjutnya pada tahun 2011 saya melanjutkan pendidikan di tingkat menengah atas, yaitu di MAN Banda Aceh 1 atau yang lebih dikenal dengan nama populernya Man Model Bnada Aceh. lagi-lagi dengan jarak tempuh yang lebih jauh dari rumah (harus dua kali berganti labi-labi, pertama labi-labi lhoknga, kemudian labi-labi Darussalam). masa-masa naik labi-labi ini dilalui sebelum mempunyai kendaraan pribadi.
Dan pada tahun 2014 resmilah saya menajdi Mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. yaitu di jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dan sekarang sedang berada di semester 5. Semester yang kata orang di ujung batas bisa bersantai-santai selama masa perkuliahan -__-
Harapan saya pribadi, semoga 10 tahun ke depan sudah menjadi seorang ibu rumah tangga dan guru yg profesional, yang disayangi dan dirindukan oleh murid2nya, sekaligus bisa membuka tempat belajar/ bimbel. Hmm dan punya toko buku sendri 😂 (agak lari dari profesi, tapi gak apa, krna hobi membaca, jadi mau punya toko buku) 
Inilah biografi singkat saya, biografi ini diposting untuk keperluan mata kuliah Matematika untuk Wirausaha :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS